The Hunting Party [2007]
Menurut om Richard Shepard, menyindir tema perang lewat pilem itu begini: Bikinlah tiga karakter wartawan perang dengan spesialisasi berbeda dan bikinlah mereka marah sama si penjahat perang sampai-sampai mereka memburunya bukan untuk reportase atau wawancara tapi buat dibunuh sekalian. “Only the most ridiculous parts of this story are true” Begitu line yang muncul di layar ketika pilem baru aja dimulai. Tapi setelah dipikir-pikir, kata-kata itupun ternyata nyindir juga wong sepanjang pilem menggelikan semua. Nah terus kalo dibilang hanya bagian-bagian menggelikan saja yang benar-benar terjadi, berarti semuanya beneran dong, bukan fiksi. “Betullll,” jawab Pak Lurah pasti, padahal saya nanya ke rakyat bukan ke dia heuheuheu.
Om Shepard sebenernya dapet idenya dari sebuah artikel di majalah Esquire berjudul “What I Did On My Summer Vacation” karya Scott Anderson. Scott adalah veteran perang yang jadi jurnalis. Ia dan dua rekan jurnalisnya berburu cerita di
Hasil wawancara yang saya lakukan via imel sama om Shepard kemaren menunjukkan bahwa dalam pembuatan pilem ini bagian paling sulit adalah menentukan bentuk fisik seorang wartawan perang. Setelah melakukan beberapa observasi dari muka, rambut, cara berbicara, sampe akting nangis, disepakatilah pemeran utamanya Richard Gere dan Terrence Howard. Dari segi pembuatan naskah, om Shepard nggak nemuin kesulitan berarti soalnya artikel mbah Scott Anderson sebenarnya sudah cukup kuat. Dalam artikel itu diceritakan di tengah-tengah perjalanan mereka memburu The Fox, ketiga jurnalis bertemu petugas PBB bernama Boris yang yakin seyakin-yakinnya bahwa mereka adalah CIA yang lagi nyamar. Dari cerita itu dibuatlah sekuen kejar-kejaran ala pilem thriller beraroma joke satire, ditambah sebuah sindiran yang nunjukin kalo di markas PBB itu nggak ada mesin fotokopi. Masak kalah ama kelurahan tertinggal kita ini. Jangankan mesin fotokopi, tukang foto yang ngerangkap tukang kopi aja ada kok di sini. Secara keseluruhan pilem ini cukup menggelitik dan animated banget. Tantangan membuat kisah nyata jadi komedi satire rasanya nggak begitu sulit buat sutradara jenius sekelas om Shepard. Lalu akting Richard Gere dan Terrence Howard juga sedang di kondisi puncak. Liat aja waktu Simon nangis atau waktu Duck lagi berantem sama pacarnya. Mungkin satu-satunya kekurangan pilem ini cuma penggambaran kehidupan kaum muslim di Bosnia yang kurang hidup.
Di akhir pilem masih juga om Shepard sempet mengkritik. Di layar cuma ada background warna item yang tulisannya gini : “...Karadzic, the real man these guys were after, has been on the run for over ten years and published two books and a play...bla bla bla...or maybe international community are just busy “searching” for Osama Bin Laden...” Om Shepard cukup gerah dengan nggak niatnya dunia memburu penjahat perang di Balkan macam Karadzic malah sibuk nyari-nyari Osama. Nggak tau saking bodonya nggak nemu cara apa emang sengaja nggak mau nangkap dengan alasan politis tertentu atau bahkan isu agama. Setelah itu muncul klip lucu yang isinya kurang lebih gini : “Memang pemerintah
ttd,
Pak Carik Gembirakata
wow.asik juga surfing di kelurahan gembirakata....aloooo...salam kenal buat pak lurah
tq tq... alo juga buat chity welcome to the neighborhood then...
wah pak carik ngomel2 tuh di blakang "masa slmnya cuma buat pak lurah" gitu katanya heueuheu...
-pak lurah-