Logo

Salam Sejahtera

Izinkan saya, saat ini tentunya masih belum lurah, mengangkat diri saya dengan semena-mena menjadi lurah Gembirakata .. siapa yang mau protes? mbok ya jangan..lha wong yang bikin blog kami [maksudnya, saya dan Pak Carik], pake email saya, di IP Pak Carik jadi ya buat apa protes, setuju?

Jadi begini rakyatku tercinta yang belum terkumpul, kelurahan ini pada ujungnya nanti akan jadi derivasi semua yang terjadi di neuron otak kami berdua [maksud saya dan Pak Carik, bukan begitu Pak Carik?]. thus, if it sounds weird ya maaf saja neuron kami tak pernah beres semenjak diciptakan [maaf Tuhan saya tidak bermaksud menghujat anda, wahai sang penguasa kantor wilayah alam semesta]. terus, suatu hari nanti jangan harap ada berita serius, lha wong kita mikir aja dah susah, emang kita koran Parkiran Rakyat [bangsat tuh, masa lurah seganteng saya ditolak kerja disono!]. jadi, ini nantinya jadi empang derivasi semua pemikiran kami akan segala wacana dan akan dihubungkan dengan musik dan atawa pilem. Ya maklum, soalnya di bale desa kelurahan Gembirakata adanya cuma seonggok mp3 ama setumpuk DVD bajakan [maklum gaji pimpinan kelurahan kan nggk seberapa]. jadi terimalah, apa yang kami suguhkan apa adanya. ingat! tidak ada hak protes disini.

Rakyatku, mungkin di benak kalian ada pertanyaan kenapa nama kelurahannya Gembirakata? jadi begini kejadiannya. Awalnya kami waktu itu terpesona dengan edannya Kementerian Desain Republik Indonesia [KDRI] yang ada di kabupaten Blogspot bahagia ini. Terus, sebagai carik yang kurang kerjaan, Pak Carik pun mengeluarkan paradigma sejuta umat "Pak Lurah, kita bikin aja kayak gini" tukasnya dengan semangat 45. saya pun dengan semangat 66, menjawab "ok!". maka jadilah cetak biru kelurahan gembirakata [tadinya saya mau nulis "rancangan" tapi Pak Carik protes katanya kurang berpendidikan,ya udah saya nurut maklum IQ cuma sampai taraf imbecile]. jadi, saya dan pak carik tidak malu lagi mengakui inspirasi kami dari KDRI lha wong kita ini bagian dari rakyat Indonesia yang gemar meniru dan membajak, bukan begitu rakyatku. Amin.

Gembirakata sendiri juga sebuah bajakan dari nama kebun binatang. kenapa harus kebun binatang? pertama, pak lurahnya mirip kayak binatang [lho ya iya, toh kita kan mamalia]. kedua, yang akan sering dibahas disini biasaya berbentuk binatang rockstar, binatang sinetron atau binatang pilem [sumpah yang punya ide pak carik bukan saya]. ketiga, kami kerap kali mengeluarkan kata berbau binatang jika sedang kesal misalnya "asuw, listrik kelurahan mati lagi" atau kalau sedang genit seperti tempo lalu saya lagi indehoy sama sekretaris saya [apa? mau protes lagi!?!?], saya suka ngomong "babi, kamu manis sekali ayo dong guling-guling". ya begitulah kelakuan kami. tapi, karena yang diternakkan disini adalah kata-kata maka kami setuju nama Gembiraloka dibajak menjadi Gembirakata.

Begitulah pidato inagurasi semena-mena saya dan pak carik [gak usah ngomong ya pak saya aja, tenang honor bagi dua kok]. Untuk selanjutanya, tunggu aksi berbau kebinatangan kami. Eng ing eng. Wassalam.



Tertanda,


Pak Lurah Gembirakata