Logo

April 2008

Saya, Pak Carik melaporkan hasil rembug mendadak kelurahan Gembirakata hari ini yang terpaksa diadakan tanpa konsumsi kopi dan gorengan, karena situasi saat ini begitu carut marut.

Seminggu yang lalu dunia dibuat geger sama pernyataan nggak penting seorang pakar penjajah bernama Tuan Mister Roy Suryo. Gara-gara dia, semua jajaran pemerintahan dari tingkat erte erwe, kelurahan, kabupaten, sampe pusat dibuat sibuk melayani complaint dari rakyatnya. Dari kabupaten Myspace, Multiply, sampe Youtube pun porak poranda karena dengan semena-mena rakyat mereka dianggap extremist semua. Lalu sikap yang diambil penjajah pun sangat nggak masuk akal. Dengan mengkambinghitamkan pornografi online dan aksi hacking, akses ke semua kabupaten pun diblok. bahkan ada laporan dari beberapa kelurahan lain bahwa provider Perumtel [yang terkenal dengan produk andalannya, Sempidi] mendukung Tuan Mister Roy Suryo dan melakukan pembatasan akses kepada semua pelanggannya.

Tuan Mister Roy Suryo mengatakan, “Komunitas blogger dinilai sebagai penghambat masyarakat untuk mengakses dunia maya karena ulahnya yang meresahkan publik...” [dari arsip dari kelurahan sebelah yang teknologinya lumayan lebih cepat, untuk lebih lengkapnya buka http://www.indocommit.com/indexpage.html?menu=29&idnews=7449&kid=0]

Nah dalam rembug hari ini dapat disimpulkan bahwa pernyataan Tuan Mister Roy Suryo cukup ngawur, lebih mirip sikap emosional yang ditunjukkan anak SD kalo lagi berantem. sebelumnya, arsip Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) dan Partai Golkar [lengkapnya, Golongan Karung] kena hack. Nah si Tuan Mister Roy Suryo dengan tanpa dasar yang kuat ‘mensinyalir’ [cuma sinyalir??? weleh weleh...] bahwa yang membobol dua arsip tadi adalah blogger [buktinya apa Tuan Mister???]. Lalu Tuan Mister Roy Suryo mendoktrin antek-anteknya untuk melakukan blokade terhadap pintu akses semua kabupaten yang ia anggap extremist. Apakah ini memang sikap standar semena-mena seorang penjajah? Atau apakah ini sikap emosional anak SD yang marah karena komputernya dibobol seseorang dan ia gagal menemukan pelakunya? atau apakah ini ketakutannya terhadap seorang lurah bernama Enda Nasution, rakyat kelurahannya, dan kelurahan lainnya yang menolak memberikan kontribusi terhadap penyusunan undang-undang informasi & transaksi elektronik?????

Seluruh perangkat kelurahan Gembirakata mewakili seluruh rakyat dengan tegas menyatakan tolak pernyataan dan sikap Tuan Mister Roy Suryo beserta antek-anteknya yang telah menuduh semua orang sebagai extremist tanpa dasar-dasar yang kuat/jelas. Blokade yang telah dilakukan Tuan Mister Roy Suryo beserta antek-anteknya harus bertanggung jawab terhadap kematian banyak orang. tak sedikit orang yang mata pencaharian utamanya berhubungan dengan dunia maya. dari penulis, retailer, advertiser, seniman, sampai yang paling gedenya: provider! Bahkan jika hal yang dilakukan Tuan Mister Roy Suryo beserta antek-anteknya berimbas pada menurunnya traffic internet, yang paling marah besar justru yang terakhir disebutkan tadi: provider.

Akhir kata, Pak Carik atas nama seluruh perangkat kelurahan Gembirakata menghimbau kepada rakyat untuk menandatangani petisi anti Tuan Mister Roy Suryo di bawah ini:

Tandatangani Petisi Anti Roy Suryo

Terimakasih telah mendukung perjuangan mulia ini.

ttd,

Pak Carik Gembirakata